semoga bermanfaat bagi kalian
LAPORAN KARYA TULIS
STUDY WISATA KE JAKARTA
DI SUSUN OLEH :
- Nama Kalian
- Nama Kalian
- Nama Kalian
- Nama Kalian
TAHUN AJARAN 2013/2014
SMP NEGERI 1 ....................
HALAMAN
MOTTO
Isinya tentang kata-kata mutiara anda bisa copy paste
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan ke hadirat Tuhan YME berkat limpahan rahmat dan HidayahNya kami dapat
menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “Laporan Karya Tulis Study Wisata Ke Jakarta” dengan baik
sesuai dengan apa yang kami harapkan.
Topik karya tulis yang dibahas adalah kunjungan wisata ke jakarta dan sekitarnya yang diikuti
oleh siswa-siswi kelas VIII,yang sekarang kelas IX { GANTI NAMA SEKOLAH KALIAN
}, dan didalamnya dilengkapi dengan dokumentasi pada masing-masing objek. Karya
tulis ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas kami pada tahun ajaran 2013/2014
Dalam kesempatan ini, kami megucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara
moral maupun material dalam proses penyelesaian karya tulis.
Ucapan
terima kasih tersebut kami tunjukan kepada yang terhormat:
1.
Bpk Munadi (missal) selaku Kepala Sekolah { GANTI NAMA
SEKOLAH KALIAN }yang telah bertanggung jawab terhadap segala urusan karya
wisata baik bertanggung jawab keluar maupun ke dalam.
2.
Ibu ………… ,
Selaku Wali kelas
3.
Ibu ………… , selaku pembimbing karya tulis yang turut
membantu dan membimbing kami dalam pembuatan karya tulis ini.
4.
Bapak/Ibu Guru pendamping selama dalam perjalanan.
5.
Bapak/Ibu Guru yang lain yang telah membantu dalam
pembuatan karya tulis.
6.
Orang Tua yang telah memberi do’a restu, dukungan dan
motivasi bagi kami.
7.
Teman-Teman Sekalian yang telah memberi dukungan dalam
study tour ini.
8.
Dan banyak lagi pihak-pihak yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan YME memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada semua
pihak yang telah membantu kami. Kami menyadari dalam penyusunan karya tulis ini
masih terdapat banyak kekurangannya dan kesempurnaannya untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan. Atas perhatian semua pihak kami
ucapkan terima kasih.
Cilacap, September 2013
Penulis
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
........................................................................................ i
HALAMAN MOTO .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI
..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ...................................................... 1
B. TUJUAN ........................................................................... 1
C. METODE .......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. MONAS ............................................................................ 2
B. LUBANG BUAYA........................................................... 5
C. MONUMEN PANCASILA SAKTI................................. 7
D. MASJID ISTIQLAL ......................................................... 11
E. DUFAN dan ANCOL ...................................................... 14
F. PLANETARIUM .............................................................. 17
G. ITC .................................................................................... 18
H. CIBADUYUT ................................................................... 19
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ................................................................. 20
B. SARAN ............................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 22
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Sering kali kita dengar dengan membaca diberbagai media
elektronik tentang berbagai obyek wisata seperti Lubang buaya, Masjid
Istiqlal,dan Dunia Fantasi, Planetarium, Monas dan sebagainya. Obyek-obyek
wisata tersebut menawarkan keindahan dan kenyamanan berwisata juga pengetahuan
bagi pengunjung. Dari uraian tersebut maka penulis merasa tertarik untuk
mengetahui fasilitas-fasilitas apa sajakah yang tersedia di Monas, Planetarium,
ITC,Ancol dan Dufan serta Lubang Buaya, Masjid Istiqlal sehingga mampu menarik
minat ribuan pengunjung untuk datang setiap harinya. Karena alasan itulah karya
tulis ini dibuat. Selain fasilitas juga karena Jakarta adalah kota megapolitan,
ibukota Negara dan kota terbesar di Indonesia.
B.
TUJUAN
Sebagai syarat untuk
memenuhi mengikuti UAN { GANTI NAMA SEKOLAH KALIAN }tahun ajaran 2013/2014.
Siswa-siswa kelas IX { GANTI NAMA SEKOLAH KALIAN }diberi tugas oleh panitia
Study Wisata untuk menyusun laporan hasil Study Wisata yang pernah kami
kunjungi kemarin di Jakarta dan sekitarnya. Sebagai laporan sekolah mengikuti widya wisata ke kota
jakarta yang telah dilakukan oleh siswa-siswi kelas IX { GANTI NAMA SEKOLAH
KALIAN }memiliki tujuan sebagai berikut :
Ø Memberikan gambaran dan penjelasan
tentang sejarah berdirinya masjid istiqlal, Monumen Pancasila Sakti, Dunia
Fantasi dan tempat lainya
Ø Menambah pengetahuan kami dimasa
yang akan datang.
Ø Menambah wawasan pengetahuan bagi
pembaca.
C.
METODE
Metode
adalah suatu cara penulis untuk mengamati wisata, kemudian mencatat hal yang perlu. Adapun cara yang digunakan
untuk memperoleh data dan menyusun karya tulis ini sebagai berikut:
Ø Metode observasi (metode pengamatan secara langsung) merupakan metode dengan Penulis mengamati
obyek-obyek wisata, kemudian
mencatat hal-hal yang penulis anggap penting.
Ø Metode Study Pustaka adalah Metode
penelitian dimana penulis mencari buku sumber yang berhubungan dengan objek
yang ditulis dan mencari data-data dari internet
Ø Metode Interview adalah metode Penulis
mengadakan tanya jawab dengan pemandu mengenai obyek wisata yang kami kunjungi
agar karya tulis dapat tersusun dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan karya wisata di Jakarta – Bandung dilaksanakan pada
tanggal 22 Juni 2013 2013 sampai 25 Juni 2013. Kegiatan tersebut berdasarkan
jadwal sebagai berikut :
1.
Monumen
Nasional (Monas)
Monumen Nasional atau yang dikenal dengan Monas atau Tugu
Monas terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dibangun pada tahun 1960.
Monumen Nasional adalah salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk
mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda. Bentuk Tugu peringatan yang satu ini
sangat unik, merupakan batu obeliks yang terbuat dari marmer yang berbentuk
lingga yoni simbol kesuburan berdasarkan kebudayaan hindu. Tugu ini
menjulang setinggi 132 meter (versi lain mengatakan 137 meter
dihitung dengan tinggi ruang yang ada di bawah tanah 5 meter).
A. Dasar Dan
Tujuan Pembangunan Monumen Nasional
Negara kesatuan Republik Indonesia yang memiliki wilayah
dari Sabang sampai dengan Marauke, diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945
sebagai hasil perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia dari penjajahan selama
lebih kurang 350 tahun. Untuk mengenang dan melestarikan
kebesaran perjuangan bangsa Indonesia yang dikenal dengan Revolusi Kemerdekaan
Rakyat Indonesia 17 Agustus 1945 dan untuk membangkitkan inspirasi dan semangat
patriotisme bagi generasi sekarang dan generasi mendatang, maka dibangunlah
suatu tugu peringatan yang kemudian dikenal sebagai Tugu Munumen Nasional
(Monas).
Pembangunan Tugu Monumen Nasional atau Monas berdasarkan
keputusan Presiden RI Nomor 214 Tahun 1959 tanggal 30 Agustus 1959 tentang
Pembentukan Panitia Monumen Nasional yang diketahui oleh Kolonel Umar
Wirahadikusumah, Komandan KMKB Jakarta Raya.
Pembangunan Tugu Monumen Nasional atau Monas baru terwujud
ketika Republik Indonesia genap berusia dua windu atas dasar gagasan Presiden
RI Pertama Ir. Soekarno, dan pemancangan tiang pertama sebagai awal pembangunan
Tugu Monas dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1961.Tugu Peringatan
Nasional dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Friedrich
Silaban dan R. M. Soedarsono dan penasehat konstruksi adalah Prof.Dr.Ir
Roosseno. Pembangunan monas dibiayai sebagian besar dari sumbangan masyarakat
bangsa Indonesia secara gotong royong dari mulai dibuka untuk umum pada tanggal
18 Maret 1972 berdasarkan keputusan Gubernur KDKI Kajarta Nomor
Cb.11/1/57/72.Tugu Monas mulai dibangun 17 Agustus 1961, dan
diresmikan 12
Juli 1975 oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto dan Gubernur
DKI Jakarta Ali Sadikin.
B. Bagian – Bagian
Monas
Monumen
Nasional terdiri dari 4 bagian utama
yaitu :
Ø
Ruang museum sejarah, terdapat 51
jendela peraga (diorama) peristiwa sejarah bangsa Indonesia sampai dengan orde
baru.
Ø
Ruang kemerdekaan, terdapat atribut
kemerdekaan Republik Indonesia, Peta kepulauan Republik Indonesia, Bendera Sang
Saka Merah Putih, Lambang Negara Bhineka Tunggal Ika, dan pintu Gapura yang
berisi Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ø
Pelataran puncak, di pelataran ini,
pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta di
ketinggian 115 M dari permukaan.
Ø
Lidah api kemerdekaan, terdapat di
pelataran puncak yang terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton dan berdiameter 6
m, terdiri dari 77 bagian yang disatukan.
C.
Pelataran
Puncak
Tinggi
pelataran cawan Monas adalah 17 meter dan tinggi ruang museum sejarah 8 meter. Luas cawan yang berbentuk bujur sangkar
berukuran 45m X 45m merupakan pelestarian angka kramat Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia 17-8-1945. Pelataran puncak dengan luas 11 meter x 11 meter
dapat menampung sebanyak 50 pengunjung. Pengunjung
kawasan Monas, yang akan menaiki pelataran tugu puncak Monas atau museum, dapat
melalui pintu masuk di seputar plaza taman Medan Merdeka, Melalui terowongan
yang berada 3 meter di bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu masuk
pengunjung ke tugu puncak Monas yang berpagar “Bambu Kuning”.
D.
Lidah
Api Kemerdekaan
Dari
pelataran puncak, 17 meter lagi ke atas, terdapat lidah api.Pelataran puncak
tugu berupa “Api Nan Tak Kunjung Padam” ini melambangkan Bangsa Indonesia agar
dalam berjuang tidak pernah surut sepanjang masa. Obor atau lidah api yang
menyala-nyala ini merupakan simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang
tak pernah padam dalam meraih kemerdekaan. Konon pada saat Indonesia merayakan
50 tahun kemerdekaannya pada tahun 1995 sejumlah pengusaha Indonesia
menyumbangkan sejumlah emas sehingga berat total emas yang melapisi api
kemerdekaan di puncak monas menjadi 50 kilogram. Biaya
pembangunan monas adalah 7 Miliar rupiah dan bila di jual, lidah apinya, bisa
mencapai 14 juta rupiah.
E.
Ruang
Museum Sejarah Perjuangan Nasional dan Ruang Kemerdekaan
Landasan
dasar Monas setinggi 3 meter, di bawahnya terdapat ruang museum sejarah
perjuangan nasional dengan ukuran luas 80 x 80 meter, dapat menampung
pengunjung sekitar 500 orang. Pada keempat sisi ruangan masing-masing terdapat
12 jendela peraga atau diorama yang mengabdikan peristiwa sejak zaman kehidupan
nenek moyang bangsa Indonesia. Di dalam monas terdapat 51 diorama. Diorama
adalah bahasa Sangsekerta yang berarti dio: dalam, rama: gambar. Jadi, diorama
berarti gambar di dalam.
Ada pula
ruang kemerdekaan berbentuk amphitheater yang terletak di dalam cawan tugu
Monas, menggambarkan atribut peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Kemerdekaan RI, bendera merah putih dan lambang negara dan pintu gapura yang
bertulis naskah Proklamasi Kemerdekaan RI.
F.
Taman dan Wisata monas
Taman Monas, yaitu sebuah
hutan kota yang dirancang dengan taman yang indah. Di taman ini pengunjung
dapat bermain bersama kawanan rusa yang sengaja didatangkan dari Istana Bogor
untuk meramaikan taman ini. Selain itu Pengunjung juga dapat berolahraga di
taman ini bersama teman maupun keluarga. Bagi Pengunjung yang ingin menjaga
kesehatan, selain berolahraga di Taman Monas.. Di taman ini juga disediakan
beberapa lapangan futsal dan basket. Jika Pengunjung lelah berjalan kaki di
taman seluas 80 hektar ini, Pengunjung dapat menggunakan kereta wisata.Tiket Mulai tanggal 1
April 2010 Monumen nasional buka pukul 09.00 hingga 15.00. Harga tiket menuju
Cawan dan Museum Rp. 3.500,00. Bila pengunjung ingin naik hingga ke pelataran
puncak maka pengunjung harus membeli tiket lagi seharga Rp. 7.500,00 jadi total
Rp. 10.000,00.
2.
Lubang Buaya
Di Lubang buaya terdapat sumur maut,
yaitu sumur yang meupakan tempat diletakkannya tujuh jenazah jenderal yang
dilakukan oleh PKI yang sering dikenal dengan Penghianatan Komunis G 30
September PKI (G 30 S PKI). Lubang buaya yang merupakan sumur maut yang
digunakan PKI berdiameter 75 cm sedalam 12 meter untuk mengubur tujuh jenazah
pahlawan revolusi pada tanggal 1 Oktober 1965. Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang
menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan
30 September pada 30 September 1965.
Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda
yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak
di dekat kawasan itu. Lubang buaya terdapat patung elang dan patung pahlawan,
patung elang itu sangat besar. di Lubang buaya juga terdapat rumah yang di
dalamnya ketujuh pahlawan revolusi disiksa dan dibunuh. Terdapat mobil yang
digunakan untuk mengangkut orang orang. Monumen ini dibangun di atas lahan
seluas 9 Hektar, atas prakarsa Presiden ke-2 RI, Soeharto. Dibangun untuk mengingat perjuangan
para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan
ideologi negara Republik Indonesia.
Monumen ini terletak Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di sebelah selatan terdapat markas besar Tentara Nasional
Indonesia,
Cilangkap, sebelah utara adalah Bandar
Udara Halim Perdanakusuma,
sedangkan sebelah timur adalah Pasar Pondok Gede, dan sebelah barat, Taman Mini Indonesia
Indah. Nama –
nama pahlawan yang disiksa di Lubang Buaya :
Nasution
juga disebut sebagai salah seorang target namun dia selamat dari upaya
pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan
AH Nasution, Lettu Pierre Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.
Monumen yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini,
berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S – PKI, seperti pakaian
asli para Pahlawan Revolusi.
3.
Monumen Pancasila Sakti
A. Lokasi
Monumen Pancasila Sakti dibangun diarea
tanah sekurang lebihnya 14ha. Terletak di desa Lubang Buaya kecamatan Cipayung,
Jakarta Timur. Monumen Pancasila Sakti Berbatasan sebelah selatan dengan markas
besar tentara nasional indonesia cilangkap, sebelah utara Lanuma Halim Perdana
Kusuma, Sebelah timur pasar pondok Gede/Bekasi dan sebelah barat dengan Taman
Mini Indonesia Indah/Asrama Haji Indonesia Pondok Gede.
B.
Peristiwa-Peristiwa
Pengkhianatan
Museum
Pengkhianatan PKI (Komunis) museum ini didirikan untuk menggambarkan sejumlah
peristiwa seperti :
Ø Peristiwa
Tiga Daerah
Setelah
proklamasi kemerdekaan kelompok komunis muncul.pada tanggal 28 November 1945
Organisasi masa PKI,API dan AMRI menyerbu kemarkas TKR di Tegal namun gagal.
Setelah geraknya di Tegal gagal, mereka membentuk gabungan badan perjuangan
Tiga Daerah yang dipimpin oleh K.Mijaya.
Ø Aksi
Teror Gerombolan Ce’Mamat
Gerombolan
PKI Ce’Mamat membunuh bupati Lebak R.Hadi Winangun pada tanggal 9 Desember 1945
dan membuang mayatnya disungai Cilandak, Jawa Barat.
Ø Aksi
Kekerasan Pasukan Ubel-ubel di Sepatan, Tangerang
Pada
tanggal 18 Oktober 1945 pasukan PKI dibawah pimpinan Ahmad Khairun berhasil
mengambil alih kekuasaan pemerintah RI di Tangerang dari Bupati Agus
Patmanegara. Pada Tanggal 12 Desember 1945, Pasukan ubel-ubel melakukan
perampokan harta benda penduduk di desa Sepatan,Tangerang.Dimana mereka
membunuh tokoh Nasional Otto Iskandar Dinatta.
Ø
Pemberontakan PKI di Cirebon
Pada tanggal 1 Febuari 1946 pasukan PKI
berhasil menguasai kota Cirebon, Namun pada tanggal 14 Febuari 1946 pasukan TRI
dapat merebut kembali kota Cirebon. Mr.Josoeph dan Mr.Soeprapto berhasil ditangkap.
Ø
Peristiwa
Revolusi Sosial Di Langkat
Pada tanggal 9 Maret 1946 gerombolan
PKI Usman Parindura dan Marwan menyerang Istana Sultan Langkat Darul Aman di
tanjung pura dan berhasil menduduki.
Ø
Pemogokan buruh
Serbapuri di Delanggu
Pada tanggal 23 Juni 1948
anggota-anggota bunuh Serbapuri melakukan pemogokan didepan pabrik goni di
Delanggu,Klaten, Jawa Tengah. Aksi
ini berakhir pada tanggal 28 juni 1948.
Ø Pengacauan
Surakarta
Berbagai
Aksi fitnah adu domba dilakukan di daerah Surakarta pada malam hari tanggal 19
Agustus 1948 berlangsung pasar malam Sriwedani dalam rangka HUT-Kemerdekaan RI.
PKI membakar ruangan pameran jawatan pertambangan, pengacuan ini bertujuan
untuk mengalihkan perhatian TNI Agar pemberontakan di Madiun biar dilakukan PKI
dengan Aman.
Ø Pemberontakan
PKI di Madiun
Pada
tanggal 18 September 1948 masa PKI mengumumkan berdirinya”Squit Republik
Indonesia” dan pembentukan pemerintah Front Nasional di Depan Gedung
Karesidenan Madiun Setelah berhasil mengadakan pemberontakan.
Ø Pembunuhan
di Kawedanan Ngawen, Blora
Pada
tanggal 18 September 1948, Markas kepolisian Disitrik Ngawen (Blora) diserbu
pasukan PKI. Beberapa anggota polisi ditangkap pada tanggal 20 September 1948,
Tujuh anggota polisi disiksa oleh PKI di Kawedanan, Jenazah mereka dimasukan ke
lubang Kakus.
Ø Penghancuran
PKI Di Seoko, Ponorogo
Pada
tanggal 28 September 1948,Batalyon Sunandar Mujayin. Dilakukan penyerbuan
terhadap kubu pertahanan pasukan PKI,Batalyon Maladi Yusuf di desa Seoka dikaki
gunug wilis, ponorogo.
Ø Pembantaian
di Dungus
Pada
tanggal 1 Oktober 1948 masa PKI melakukan pembantaian terhadap tawananya
dihalaman sebuah rumah milik penduduk didesa kresek kecamatan wungu, Kawedanan
Dungus, Madiun. Kompi Sumadi dari Batalyon Sunandar dan kompi Sabirin Muchtar
melakukan serbuan terhadap kubu pertahanan pasukan PKI dari dua arah.
Ø Muso
Tertembak Mati
Pada
tanggal 31 Oktober 1948 pimpinan PKI dimadiun, Muso tertembak mati ketika iya
mencoba melarikan diri dan bersembunyi di sebuah tempat kamar mandi milik
seseorang penduduk didesa samanding, Kecamatan Somoroto, Ponorogo, Jawa Timur.
Ø Lahirnya
MKTBP PKI
Pada
tanggal 14 maret 1954 PKI dibawah Pimpinan D.N Aidit menyelenggarakan kongres
Nasional ke-5. Dalam kongres ini mereka merumuskan sebuah metode yang diberi
nama Metode Kombinasi Tiga Bentuk Perjuangan (MKTBP).
Ø D.N
Aidit diadili
Pada
tanggal 25 Febuari sekertaris Jendral Polit Biro CC PKI, D.N Aidit dihadapkan ke
pengadilan Negeri Jakarta untuk mempertanggung jawabkan perbuataNya.
Ø Rorongan
PKI terhadap ABRI
Masa
PKI dari persatuan pamong desa indonesia (PPDI) Mengadakan kongres di gedung
serikat buruh kereta api manggarai, Jakarta pada tanggal 3 Agustus 1964.pada
kongres ini mereka melancarkan isu Dewan Jendral.
Ø Peangkapan
D.N Aidit
Ketua
CC PKI D.N Aidit berhasil ditangkap anggota komando pelaksanaan kuasa perang
surakarta dari tempat.persembunyianya disebuah rumah dikampung sambeng
Gede,Solo,22 November 1965.
Ø Sidang
Mahkamah Militer Luar Biasa(MAHMILUB)
Untuk
menumpas G.30/S.PKI Pemerintahan melancarkan oprasi militer dan operasi
yustisi, sebagai realisasi operasi yustisi, pemerintahan mengaktifkan kembali
lembaga Mahkamah Militer Luar Biasa (MAHMILUB). Sidang pertama Mahmilub
berlangsung tanggal 14 Febuari 1996 dijakarta terhadap Nyono Bin Sastro Rejo,
Anggota Polit biru CC PKI. Iya dijatuhi hukuman mati karena terbukti sebagai
perencana dan penggerak G.30/S.PKI .
C.
Museum Pancasila Sakti
Ø Latihan sekarelawan PKI di Lubang
Buaya
Untuk
Persiapan pemberontakan, PKI mengadakan latihan kemiliteran bagi para
anggotanya. Dari yang digunakan adalah melatih para sukarelawan dalam rangka
reformasi. Konfrontasi dengan Malaysia. Anggota-anggotanya yang dilatih di
Lubang Buaya, Jakarta Timur di sebut sukka. Latihan diadakan mulai 5 juli – 30
juli September 1965. Mereka berjumlah 3.700 anggota dibagi-bagi menjadi tujuh
bagian. Latihan juga diadakan di Rawa Binang kurang lebih 2 km dari Lubang
Buaya pada tanggal 30 Agustus s/d 29 September 1965. Ditempat inilah hanya 26
anggota yang dilatih untuk kader-kader khusus PKI.
Ø Penculikan latihan TNI Ahmad Yani
Pukul 02.30 tanggal 1 Oktober 1965 penculikan
dari G.30/PKI berkumpul di Lubang Buaya. Pasukan bernama Pasopati dipimpin oleh
Lettu Dul Arif. Pasukan penculik Letjen TNI A.Yani Memakai Seragam Cakra Birawa
tiba di sasaran pukul 04.00 berhasil menculik regu pegawai. Mereka memasuki
rumah dan bertemu dengan seorang putra Jendral A.Yani Para penculik tersebut
menyuruh untuk membangunkan ayahnya. Jendral A.Yani keluar dari kamar dengan
Pakaian Piyama salah satu penculik mengatakan bahwa bapak minta segera
menghadap presiden. Beliau akan mandi dan berpakaian. Salah seorang anggota
penculik berkata tidak perlu mandi dan mencuci mukapun boleh melihat sikap yang
kurang ajar itu. Jendral A.Yani menampar muka oknum tersebut. Dia berbalik dan
menutup pintu. Ketika itu dia diberondong dengan senjata Thamson dan gugur
seketika. Kemudian tubuh Jendral A.Yani yang berkelumuran darah di seret keluar
rumah dan dilemparkan kedalam truk untuk dibawa ke Lubang Buaya.
Ø Proses Lahirnya dibawa ke Lubang
Buaya
Pada
tanggal 11 Maret, cabinet dwikara bersidang di Istana negera memuncaknya
demonstrasi. Mahasiswa menuntut pembubaran PKIB dan penurunan harga.presiden
yang mendapat laporan bahwa istana dikepung oleh pasukan tidak dikenal segera
meninggalkan istana dan berangkat menuju istana bogor. Tiga orang perwira
tinggi TNI-AD yaitu Mayjen Basuki Rahmat,Brigjend M.Yusuf dan Brigjend Amir
Mahmud menyusul kebogor. Mereka meyakinkan presiden bahwa tidak benar ada
pasukan tidak dikenal menyerang istana dan menyampaikan pesan Letjend Soeharto
yang sanggup mengatasi keadaan.
Ø
Tindak Lanjut Pelanggaran Partai
Komunis
Pada Tanggal 11 Maret 1966 PKI termasuk bagian organisasi daerah berserta organisasinya yang se azas/berlindung/bernaung ini diperkuat ketetapan MPRS No.XXV/MPRS/1996 bahkan ditambah larangan kegiatan menyerbakan atau mengembangkan paham komunisme/marxisme leninimise. Berdasarkan instruksi presiden No.10 tahun 1982 kopkamtib bekerja sama dengan lembaga pertahanan Nasional menggadakan Tarpadanas bagi penjabat didepartemen-departemen dan instansi pemerintah.Oleh karena itu generasi muda harus waspada bahaya tersebut,maka kantor mentri pemuda dan olahraga mengadakan tarpadanas pada tanggal 19 September 1991 di ikuti oleh wakil-wakil pemuda dari 27 provinsi.
4.
Masjid Istiqlal
A.
Lokasi
Lokasi
kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut lapangan Medan Merdeka yang ditengahnya berdiriMonumen Nasional (Monas). Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja Katedral
Jakarta. Bangunan
utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Masjid ini
memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer,
dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid dimahkotai
satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal
setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid
ini mampu menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah.
B. Sejarah
Setelah perang kemerdekaan Indonesia, mulai
berkembang gagasan besar untuk mendirikan masjid nasional. Ide pembangunan
masjid tercetus setelah empat tahun proklamasi kemerdekaan. Gagasan pembangunan
masjid kenegaraan ini sejalan dengan tradisi bangsa Indonesia yang sejak zaman
kerajaan purba pernah membangun bangunan monumental keagamaan yang melambangkan
kejayaan negara. Misalnya pada zaman kerajaan Hindu-Buddha bangsa Indonesia
telah berjaya membangun candi Borobudur dan Prambanan. Karena itulah
di masa kemerdekaan Indonesia terbit gagasan membangun masjid agung yang megah
dan pantas menyandang predikat sebagai masjid negara berpenduduk muslim
terbesar di dunia.
Ø Sayembara rancang bangun masjid
Dewan Juri sayembara rancang bangun Masjid Istiqlal,
terdiri dari para Arsitek dan Ulama terkenal. Susunan Dewan Juri adalah
Presiden Soekarno sebagai ketua, dengan anggotanya Ir. Roeseno, Ir. Djuanda,
Ir. Suwardi, Ir. R. Ukar Bratakusumah, Rd. Soeratmoko, H. Abdul Malik Karim
Amrullah (HAMKA), H. Abu Bakar Aceh, dan Oemar Husein Amin. Sayembara
berlangsung mulai tanggal 22 Februari 1955 sampai dengan 30 Mei 1955. Sambutan
masyarakat sangat menggembirakan, tergambar dari banyaknya peminat hingga
mencapai 30 peserta. Dari jumlah tersebut, terdapat 27 peserta yang menyerahkan
sketsa dan maketnya, dan hanya 22 peserta yang memenuhi persyaratan lomba. Setelah
dewan juri menilai dan mengevaluasi, akhirnya ditetapkanlah 5 (lima) peserta
sebagai nominator. Lima peserta tersebut adalah:
Ø
Pemenang Pertama: Fredrerich Silaban
dengan disain bersandi Ketuhanan
Ø
Pemenang Kedua: R. Utoyo dengan disain
bersandi Istighfar
Ø
Pemenang Ketiga: Hans Gronewegen dengan
disain bersandi Salam
Ø
Pemenang Keempat: 5 orang mahasiswa ITB
dengan disain bersandi Ilham
Ø
Pemenang Kelima: adalah 3 orang
mahasiswa ITB dengan disain bersandi Khatulistiwa dan NV. Associatie
dengan sandi Lima Arab
Pada tanggal 5 Juli 1955, Dewan Juri menetapkan F.
Silaban sebagai pemenang pertama. sebuah medali emas 75 gram dan uang Rp.
25.000. Pemenang kedua, ketiga, dan keempat diberikan hadiah.
Ø Pembangunan
Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Ir.
Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW, disaksikan oleh ribuan umat Islam. Selanjutnya pelaksanaan
pembangunan masjid ini tidak berjalan lancar. Sejak direncanakan pada tahun
1950 sampai dengan 1965 tidak mengalami banyak kemajuan. Proyek ini tersendat,
karena situasi politik yang kurang kondusif. Pada masa itu, berlaku demokrasi
parlementer, partai-partai politik saling bertikai untuk memperjuangkan
kepentingannya masing-masing. Kondisi ini memuncak pada tahun 1965 saat meletus
peristiwa G30S/PKI, sehingga pembangunan masjid terhenti sama sekali. Setelah
situasi politik mereda,pada tahun 1966, Menteri Agama KH. M. Dahlan mempelopori
kembali pembangunan masjid ini. Kepengurusan dipegang oleh KH. Idham Chalid
yang bertindak sebagai Koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid
Istiqlal.
Tujuh belas tahun kemudian, Masjid Istiqlal selesai
dibangun. Dimulai pada tanggal 24 Agustus 1961, dan diresmikan penggunaannya
oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, ditandai dengan prasasti yang
dipasang di area tangga pintu As-Salam. Biaya pembangunan diperoleh terutama
dari APBN sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) dan US$. 12.000.000
(dua belas juta dollar AS).
Ø Peristiwa kontemporer
Karena Masjid Istiqlal adalah masjid nasional Republik Indonesia, setiap upacara atau peringatan hari besar Islam senantiasa digelar di masjid ini. Misalnya Hari raya Idul Fitri, Idul Adha, Isra Mi'raj, dan Maulid Nabi digelar di masjid ini dan diliput televisi nasional. Untuk turut memeriahkan perhelatan Visit Indonesia Year 1991 digelarlah Festival Istiqlal yang pertama pada tahun 1991. Festival ini digelar untuk memamerkan seni dan kebudayaan Islam Indonesia, turut hadir perwakilan negara sahabat berpenduduk muslim seperti Iran, Arab Saudi, dan perwakilan muslim China dari Uighur. Festival Istiqlal yang kedua digelar pada tahun 1995 untuk memperingati 50 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Pada pukul 15.20 WIB hari Senin, 19 April 1999 bom meledak di lantai dasar Masjid Istiqlal. Letusan ini meretakkan tembok dan memecahkan kaca beberapa kantor organisasi Islam yang berkantor di Masjid Istiqlal, termasuk kantor Majelis Ulama Indonesia.
Ø Pengunjung
Barack dan Michelle Obama mengunjungi
Masjid Istiqlal dipandu oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Kyai al-Hajj Ali
Musthafa Ya'qub pada tanggal 10 November 2010. Pengunjung
non-Muslim harus mengikuti tata cara mengunjungi masjid seperti melepaskan alas
kaki serta mengenakan busana yang sopan dan pantas. Misalnya pengunjung tidak
diperkenankan mengenakan celana pendek atau pakaian yang kurang pantas (busana
lengan pendek, kaus kutang atau tank top). Pengunjung yang mengenakan
celana pendek biasanya dipinjamkan sarung, sedangkan pengunjung wanita diminta
mengenakan kerudung. Meskipun demikian bagian yang boleh dikunjungi kaum
non-Muslim terbatas dan harus didampingi pemandu. Misalnya pengunjung
non-Muslim (kecuali tamu negara atau VVIP) tidak diperkenankan memasuki lantai
pertama ruang utama tempat mihrab dan mimbar, tetapi diperbolehkan melihat
bagian dalam ruangan ini dari balkon lantai kedua. Selebihnya pengunjung
non-Muslim boleh mengunjungi bagian lain seperti pelataran terbuka, selasar,
kaki menara dan koridor masjid.
Setelah
presiden Amerika
Serikat Barack
Obama didampingi istrinya mengunjungi Masjid Istiqal pada
November 2010, makin banyak wisatawan asing yang berkunjung ke masjid ini,
rata-rata sekitar 20 wisatawan asing mengunjungi masjid ini tiap harinya.
Kebanyakan berasal dari Eropa Para tokoh penting asing terkenal yang pernah
mengunjungi Masjid Istiqlal antara lain; Bill Clinton Presiden Amerika Serikat pada tahun
1994, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Libya Muammar Gaddafi, Pangeran Charles dari Britania
Raya, Li Yuanchao wakil ketua Partai Komunis China, Presiden Cile
Sebastián Piñera, Heinz Fischer Presiden Austria, dan Jens Stoltenberg Perdana
Menteri Norwegia dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada tahun
2012.
5.
Dunia
Fantasi (Dufan) dan Ancol
A.
Sejarah
Sejak awal
berdirinya pada tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut Ancol sudah
ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI
Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan
Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan
secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli
masyarakat.
Sejalan dengan
perkembangan perusahaan yang semakin meningkat pada tahun 1992 status Badan
Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT Pembangunan Jaya
Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992 sehingga terjadi
perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni 20% dimiliki oleh
PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli
2004 Ancol melakukan “go public” dan mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan
Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta dan 18%
oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah “go public” ini
dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan, karena akan lebih
terkontrol, terukur, efisien dan efektif dengan tingkat profesionalisme yang
tinggi serta menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan citra
yang positif ini akan menjadikan perusahaan terus tumbuh dan berkembang secara
sehat pada masa depan. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk juga melakukan upaya
repositioning dengan diluncurkannya logo Ancol yang baru pada 10 Juli 2005
B.
Objek wisata di
Ancol dan Dufan
Dikelola oleh
anak perusahaannya terutama oleh PT Taman Impian Jaya Ancol (“TIJA”) yang
meliputi pengelolaan kawasan pariwisata (rekreasi dan resor) dan kegiatan usaha
penunjang: entertainment, konvensi dan wisata belanja. PJAA mengelola “area
pariwisata terintegrasi” seluas 552 Ha, lokasi dekat pantai, terbaik di Jakarta
dengan kemudahan akses melalui jalan tol, busway dan kereta api. Taman dan
pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi
semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival,
Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang kurang
lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
Ø
Dunia Fantasi
Dunia Fantasi
yang dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1986, dan popular dengan sebutan Dufan,
merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol. Dufan merupakan
pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang memanjakan pengunjung dengan
Fantasi Keliling Dunia, melalui berbagai content wahana permainan berteknologi
tinggi, yang terbagi dalam 8 kawasan, yaitu: Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa,
Amerika, Yunani, Hikayat dan Balada Kera. Perseroan juga menjadikan Dufan
sebagai salah satu pusat edutainment yang ada di Ancol yakni dengan dibukanya
Fisika Dunia Fantasi (Fidufa) dan Pentas Prestasi. Dufan telah memiliki
sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.
Ø
Atlantis Water
Adventure, merupakan theme
park kedua yang dikembangkan oleh Ancol dan berdiri diatas lahan seluas 5
hektar. AWA merupakan hasil revitalisasi Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang
Ancol yang akan memberi pengunjung petualangan wisata air dengan 8 kolam utama,
yaitu: Poseidon, Antila, Plaza Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean, dan Kiddy
Pool.
Ø
Gelanggang
Samudra, Gelanggang Samudra Ancol ("Samudra") merupakan
theme park ketiga yang dikembangkan oleh Ancol. Samudra merupakan edutainment
theme park bernuansa konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada
pengunjung untuk mengenal lebih dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain
lumba-lumba, paus putih, anjing laut, dan sinema 4D. Di Sinema 4D atau
pertunjukan 4 dimensi, Anda harus mengantri untuk masuk ke dalam bangunan
teater ini. Di dalam, petugas akan membagikan kacamata 3 dimensi. Setelah
menunggu beberapa lama di depan pintu, penonton akan masuk ke dalam teater.
Film yang disajikan berdurasi kurang lebih 15 menit. Dengan memakai kacamata 3
dimensi.
Ø
Sea World adalah
underwater aquarium pertama dan satu-satunya di Indonesia, dengan area seluas 2
Ha (dikelola dengan format BOT).
Ø
Padang Golf
Ancol Padang Golf bernuansa pantai di tengah-tengah kawasan wisata
yang memiliki 18 hole dengan desain lapangan unik. Lokasinya strategis dan
mudah dicapai dari seluruh penjuru Jakarta.
Ø
Marina Dermaga kapal
pesiar (speed boat dan yacht) bergaya kosmopolitan yang pertama dan terlengkap
di Indonesia, dirancang untuk tempat berlabuh kapal pesiar berbagai ukuran.
Marina juga berfungsi sebagai pusat olahraga laut, ski air, wind surfing,
diving, sailing, serta pelabuhan kapal pesiar untuk menuju Kepulauan Seribu.
Marina dilengkapi dengan fasilitias dermaga, marine band, pompa bensin, dermaga
bongkar muat, agen perjalanan wisata dan olahraga bahari.
Ø
Pasar Seni
Pusat kegiatan
seni dan kerajinan yang memberikan inspirasi serta wawasan bagi penikmat dan
kolektor seni. Pasar seni merupakan wujud nyata kepedulian Ancol atas
kelangsungan hidup para seniman berbakat. Pasar Seni juga dilengkapi dengan
Galeri Pameran (North Art Space/NAS), Toko Cinderamata, Plaza dan Panggung
Pertunjukkan Seni.
Ø
Ritel , Lebih dari 30
kios penjualan souvenir, makanan dan minuman
Ø
Hailai
Executive Club
Hailai merupakan klub eksekutif bertaraf internasional
yang dilengkapi dengan restoran yang menyediakan 3.000 kursi, sarana olahraga,
dan hiburan. Hailai dikelola oleh PT Philindo Sporting Amusement and Tourism
Corporation yang bekerja sama dengan PT Sarana Ria.
Ø
Kereta Gantung
Gondola (sky lift) merupakan kereta gantung yang
menghubungkan tempat wisata satu dengan yang lainnya di kawasan Ancol yang
terbentang sepanjang kurang lebih 2,4 km dari Pantai Festival hingga area
parker AWA. Gondola Ancol memiliki 37 unit gondola dengan kapasitas enam orang
per gondola dan tiga stasiun pemberhentian.
C. Kawasan-kawasan
di Dufan
Ø
Kawasan Jakarta ada Turangga Rangga
Ø
Kawasan Kalila ada Kalila Adventure (Wahana baru dunia fantasi),
Ubangga, Safari Game
Ø
Kawasan
Indonesia ada Alap-Alap
, Tornado
Ø
Kawasan Eropa
: Beng Beng, Kicir Kicir ,Hysteria
Ø
Kawasan
Fantasi Hikayat ada Burung Tempur , Perang Bintang, Hikayat Game, Rajawali, Hall Rama Shita
Legenda Masa Depan
Ø
Kawasan
Fantasi Yunani ada Halilintar.,Ombang Ambing,Ontang Anting, Pontang Pontang, Arung Jeram, Teater Simulator,Historical Dufan
Ø
Kawasan
Amerika ada
Niagara poci-poci, Lorong Sesat, Niagara,
Rango, Tembak Jitu
Ø
Kawasan
Istana Istana Boneka
Ø
Kawasan Asia ada Baku Toki, Bianglala , Gajah Bledug ,Kora Kora
6. Planetarium
A.
Lokasi
Letak
Objek Wisata Museum PP IPTEK-TMII, Jl. Cikini
Raya No. 73 , Taman Ismail Marzuki ( TIM ).
B. Keistimewaan Planetarium
Ø Sarana wisata pendidikan yang dapat menyajikan pertunjukan / peragaan simulasi
perbintangan atau benda-benda langit
Ø tersedia ruang
pameran benda- benda angkasa yang menyuguhkan berbagai foto serta keterangan
lengkap dari berbagai bentuk galaksi
Ø menyediakan sarana
prasarana observasi benda-benda langit melalui peneropongan secara langsung,
untuk menyaksikan fenomena / kejadian-kejadian alam lainnya, seperti gerhana bulan, gerhana matahari, komet dan lain-lain.
C.
Penjelasan
Planetarium
adalah objek wisata yang terletak di Jalan Cikini Raya No. 73, Taman Ismail
Marzuki (TIM). JADWAL Pertunjukan ObjekWisata ini mulai dari Selasa sampai
Jumat setiap pukul 16.30; Sabtu, Minggu dan Sabtu Libur Nasional setiap pukul
10.00,11.30, 13.00 dan pukul 16.30; Jumat Libur Nasional setiap pukul 10.00,
11.30, 13.00, dan 15.00; untuk hari Senin Objek Wisata ini ditutup karena untuk
pemeliharaan benda-benda yan terdapat di sana.
Planetarium
Jakarta adalah
satu dari tiga wahana simulasi langit di Indonesia selain di Kutai, Kalimantan Timur, dan Surabaya, Jawa Timur. Planetarium tertua ini letaknya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pengunjung diajak mengembara di jagat raya untuk memahami
konsepsi tentang alam semesta melalui acara demi acara. berdiri tahun 1964
diprakarsai Presiden Soekarno dan diserahkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada
1969. Di tempat ini juga tersedia ruang pameran benda- benda angkasa yang
menyuguhkan berbagai foto serta keterangan lengkap dari berbagai bentuk galaksi, teori-teori pembentukan galaksi disertai pengenalan
tokoh-tokoh di balik munculnya teori.
Di
ruang pameran ini, ada juga pajangan baju antariksa yang digunakan mengarungi
angkasa, termasuk mendarat di bulan. Beberapa peralatan lain untuk pengamatan
antariksa turut dipamerkan. Selain pertunjukan Teater Bintang dan multimedia /
citra ganda, Planetarium & Observatorium Jakarta juga menyediakan sarana
prasarana observasi benda-benda langit melalui peneropongan secara langsung,
untuk menyaksikan fenomena / kejadian-kejadian alam lainnya, seperti gerhana bulan, gerhana matahari, komet dan lain-lain.
7.
ITC
ITC Cempaka Mas
merupakan salah satu pasar grosir yang ada di Jakarta yang mendapat gelar Mega
Grosir terbesar di Asia Tenggara. ITC Cempaka Mas sebagai tempat berbelanja dan
juga sebagai tempat rekreasi keluarga yang menyediakan segala keperluan untuk
kebutuhan seluruh keluarga. ITC Cempaka Mas memiliki gedung dengan 6 lantai dan
12 area blok mulai dari Blok A hingga Blok L diatas lahan sekitar 4,8 hektar. Di
ITC Cempaka Mas lantai 5 telah tersedia tempat untuk menikmati makanan seperti
restoran, food court dengan berbagai macam makanan. Sedangkan makanan fast food
tersebar di berbagai lantai sepert Rotiboy, McDonalds (berada di lantai 2), A&W (berada di lantai 5), Rice Bowl, Pizza Hut dan
masih banyak lagi tempat makan lainnya.
Di lantai 1, 2, dan 3
tersedia produk-produk konveksi seperti pakaian, kaos, blus, busana muslim,
celana jeans maupun pakaian branded yang bahannya didatangkan dari produk impor
maupun produk lokal. Tersedia juga perlengkapan rumah tangga, obat-obatan, kosmetik,
toko emas, dan toko buku yang sudah terkenal ada di ITC Cempaka Mas. Dan McDonalds juga berada di lantai 2 ini. Sepertinya semua yang
ingin dicari oleh pembeli telah tersedia semuanya di ITC Cempaka Mas ini. Tak
hanya pengunjung domestik saja namun pengunjung dari turis asing juga datang ke
ITC Cempaka Mas untuk berbelanja maupun sekedar rekreasi di ITC Cempaka
Mas.Fasilitas lain yang ada di ITC Cempaka Mas ini seperti toilet yang bersih
dan nyaman, tempat ibadah, ATM yang berada di pintu tengah dari beberapa Bank
seperti ATM Bank Ekonomi, ATM Bank BCA, ATM Bank Mandiri, ATM Bank Permata, ATM
Bank BNI, ATM Bank BRI.
8.
Cibaduyut
Pusat perbelanjaan
oleh-oleh di bandung adalah disini,cibaduyut.di cibaduyut banyak terjual
baju,sepatu,dan oleh-oleh makanan lainnya,cibaduyut adalah pasar penjualan
sepatu terkenal di bandun.Cibaduyut adalah salah satu pasar sepatu terpanjang
di dunia, dimana di lokasi tersebut merupakan sentra penjualan sepatu hasil
kreasi para pengrajin yang ilmu pembuatannya didapat secara turun menurun.Pada
tahun 1989 pemerintah R.I meresmikan cibaduyut ini sebagai daerah tujuan
wisata.
Kalau ada kesempatan piknik ke Bandung, jangan lupa
mampir ke pusat sepatu dan tas Cibaduyut.selain barangnya beragam barang-barang
ini sangat murah bagi kita yang mungkin sedang memiliki uang pas-pasan,karna
itu jika berlibur di bandung dan tidak menyempatkan ke cidaduyut rugi rasanya.
Di sepanjang Jalan Cibaduyut
Bandung, kita bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang
didominasi oleh tas dan sepatu. Kalau kita masuk ke dalamnya, kita dapat
menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas
gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, dan lain-lain. Harganya pun
bervariasi, mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan ratusan ribu
rupiah. Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko toko yang
menjual dan menerima pesanan sepatu. Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan di
sini. Daerah ini terkenal karena harga yang mereka tawarkan cukup murah, dan
kwalitas yang cukup bagus.
Kita
bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang didominasi oleh tas
dan sepatu. Jika kita masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak
lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikat
pinggang, boneka, sandal, bahan kulit untuk mebuat sepatu atau sendal dan
laiWisata Belanja Sepatu Cibaduyut Berkualitas di Bandung
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dengan mengucapkan puji
syukur kehadirat Allah YME,yang telah memberi karunia yang sangat besar
sehingga penulis bisa melihat semua dan dapat berkunjung ke tempat wisata di
Jakarta.Sehingga penulis bisa menulis karya wisata ini dengan baik.
Dengan
adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat memperoleh manfaat yang akan kami
jadikan pelatihan di perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam pembuatan karya
tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta dalam pembuatan karya tulis
ini membuat kami lebih terampil dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas
yangtaelah kami terima. Dan dari beberapa objek yang telah kami kunjungi maka
dapat kami simpulkan bahwa objek-objek itu mempunyai potensi dan manfaat dalam
berpatisipasi pada pembangunan bangsa dewasa ini pada masa yang akan mendatang,
khususnya di bidang pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan.
Masing-masing
objek yang kami kunjungi mempunyai ciri khas masing-masing. Sehingga tiap-tiap
objek mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih luas. Kami selaku siswa sangat senang,karena disetiap
tempat yang penulis kunjungi mempunyai kelebihan dan keistimewaan tersendiri.
Kami dapat berekreasi dengan senang,dan berekreasi ternyata sangat penting
dalam menambah wawasan serta pengetahuan yang besar bagi kita dengan cara bermain.
Ditanah air ini banyak bermacam-macam obyek wisata yang bisa kita kunjungi
sebagai sarana bermain dan belajar.
B.
Saran-Saran
Untuk
pihak pengelola di setiap objek wisata masih terdapat beberapa keadaan dan
prasarana yang diperlakukan sebagai penunjang objek-objek tersebut antara lain:
Ø Pengunjung hendaknya mendapatkan
pelayana yang menyenangkan, oleh karana itu setiap obyek hendaknya diucapkan
yang bersifat untuk dipamerkan pemeliharaan juga penting dilakukan sehingga
tidak mengecewakan pengunjung.
Ø Obyek-obyek itu di perbaharui atau
di tingkatkan lebih menarik perhatian para pengunjung dan menarik bagi wismassehingga dapat menambah
penghasilan dan devisa Negara.
Ø Obyek-obyek yang sifatnya sangat
bersejarah bagi Bangsa Indonesina hendaknya dijaga kemurnian dan kebersihan
lingkungan.
Ø Adanya buku-buku petunjuk dari objek
itu sendiri yang memuat keterangan tentang objek tersebut, sejarah
didirikannya, aturan-aturan yang harus dipatuhi dll.
Ø Prasarana dan fasilitas di kawasan
objek wisata di tingkatkan dan ditempatkan di tempat yang strategis untuk
keadaan yang mendesak.
Untuk { GANTI NAMA SEKOLAH KALIAN }selaku penyelenggara karya wisata, maka perlu kiranya untuk:
Ø Menambah waktu kunjungan di setiap
objek wisata, sehingga siswa mendapatkan data-data yang lengkap. Dengan
penambahan waktu diharapkan dapat menggali dan mendapatkan pengetahuan lebih
banyak tentang objek wisata tersebut.
Ø Rencana dipersiapkan dengan matang
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ø Tidak perlu
menginap di tempat penginapan yang mewah seperti Hotel, agar mengurangi
anggaran karya wisata dan meringankan biaya. Dan sebaiknya mencari penginapan
yang sederhana, seperti Mes atau Villa.
Demikian karya tulis ini yang kami buat, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita
semua.