BERIMAN
KEPADA QADA DAN QADAR
Muh. Purnawan, S.Pd
LOGO SEKOLAH
DI SUSUN OLEH:
Ø Ajeng Maulidia
Nurulaini : 3
Ø Anggita Dwi
Asriati : 7
Ø Apni Fitri
Kurniasih : 8
Ø Taruna Widi
Susanto : 24
XII AKUNTANSI 2
SMK NEGERI KEBASEN
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.
Atas Ridhonya jualah sehingga penyusun makalah ini dapat diselesaikan sesuai
dengan harapan penulis. Begitu pula salam dan taslim tak lupa penulis haturkan
kepada Nabiullah Muhammad SAW.
Walau hanya berbekal kemampuan yang serba terbatas,
namun tidak menjadikan melemahnya semangat jiwa untuk berusaha dan berkarya. Di
dalam makalah ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, yang semuanya itu telah merupakan bantuan yang sangat berharga
bagi penulis. Untuk itu sepantasnyalah kiranya jika penulis mengucapkan terima
kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setingi-tinginya kepada pihak
yang telah membantu penulis dalam menyusun makalah ini.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya dalam
peningkatan mutu pendidikan dan seluruh minat pembaca.
Semoga segala bantuannya yang telah diberikn buat
penulis mendapat imbalan yang setimpal dari Allah.
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG MASALAH
Iman adalah aspek agama
Islam yang paling mendasar, dan bisa disebut pondasi dari setiap agama. Bila
sistem iman rusak, maka runtuhlah bangunan agama secara keseluruhan. Dalam
agama Islam iman ini terbagi enam, yaitu: iman kepada Allah, RasulNya,
Malaikatnya, Kitab-kitabNya, Hari akhir, dan qadha & qadar.
Didalam makalah ini,
kami akan membahas mengenai “Qadha dan Qadar” yang mana didalamnya adalah:
pengertian, iman kepada qadha dan qadar, dan hikmah beriman kepada qadha dan
qadar. Untuk menyempurnakan makalah ini, kami mengharapkan kritik dan saran
dari para Pembaca.
- RUMUSAN MASALAH
Ø Menjelaskan Pengertian Qada dan Qadar ?
Ø Menjelaskan Macam-macam Takdir ?
Ø Menjelaskan Tanda-tanda beriman kepada Qada dan
Qadar ?
Ø Menjelaskan Kewajiban Mengimani Qada dan Qadar ?
Ø Menjelaskan Fungsi beriman kepada Qada dan Qadar ?
Ø Menjelaskan Hikmah beriman Kepada Qada dan qadar?
- TUJUAN MAKALAH
Ø Untuk
memperdalam ilmu mengenai Iman kepada Qada dan Qadar.
Ø Untuk
dijadikan referensi kepada pembaca yang ingin mendalami tentang iman kepada
Qada dan Qadar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN QADA dan QADAR
Dari
segi bahasa, qada artinya memutuskan,
menentukan atau memerintahkan, sedangkan menurut Istilah qada adalah keputusan
terhadap sesuatu rencana yang telah ditentukan. Dengan demikian qada
merupakan pelaksanaan dari suatu rencana
yang telah ditetapkan berdasar qadar Allah.
Dari
Segi bahasa qadar berarti ketentuan.
Sedangkan menurut istilah qadar adalah rencana yang telah di tentukan oleh
Allah pada masa azali (Masa
dahulu,sebelum manusia lahir) dan segala sesuatu yang akan terjadi menurut
qadar yang telah ditentukan
Iman kepada qada dan qadar artinya
mempercayai bahwa semua kejadian baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, dan
yang akan tejadi adalah kehendak dari ketentuan Allah.
Firman
Allah swt dalam surat Al-Furqan ayat 25 :
“Yang kepunyaanNya-lah kerajaan
langit dan bumi, dan dia tidak mempunyai anak dan tidak ada sekutu bagi-Nya
dalam kekuasaa(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia
menetapkan ukuran-ukuranya dengan serapih-rapihnya.:
(Q.S.
AL-Furqan (25): 2).
B. MACAM-MACAM TAKDIR
1. At-Taqdiirul ‘Aam
(takdir yang bersifat umum)
At-Taqdiirul
‘Aam adalah takdir Rabb untuk seluruh alam, dalam arti Dia mengetahuinya
(dengan Ilmu-Nya), mencatatnya, menghendaki dan juga menciptakanya.
2. At-Taqdiirul Basyari
(takdir yang berlaku untuk manusia)
At-Taqdiirul Basyari adalah takdir yang didalamnya
Allah mengambil janji atas semua manusia bahwa Dia adalah Rabb Mereka, dan
menjadikan mereka sebagai saksi atas diri merekah akan hal itu , serta Allah
menentukan didalamnya orang-orang yang berbahagia dan orang-orang yang celaka.
3. At-Taqdiirul ‘Umri
(takdir yang berlaku bagi usia)
At-Taqdiirul ‘Umri
adalah takdir (ketentuan) yang terjadi hamba dalam kehidupanya hingga akhir
ajalnya, dan juga keteapan tentang kesengasaraan atau kebahagiaan.
4. At-Taqdiirus Sanawi
(takdir yang berlaku tahunan)
At-Taqdiirus Sanawi adalah dalam malam Qadar
(Lailatul qadar) pada setiap tahun ditulis apa yang akah terjadi dalam setahun
(kedepan) mengenai kematian , kehidupan , kemuliaan dan kehinaan , juga riski
dan hujan, hingga (mengenai siapakah)
orang-orang yang akan berhaji.
5.
At-Tadiirul
Yaumi (Takdir yang berlaku harian)
At-Tadiirul
Yaumi yaitu takdir yang dikhususkan untuk semua peristiwa yang akan terjadi
dalam satu hari , mulai dari penciptaan, rizki, menghidupkan, mematikan,
mengampuni dosa, menghilangkan kesusahan dan lain sebagainya
Selain macam-macam takdir berdasarkan waktunya aja
juga jenis takdir berdasarkan pentapan takdir lain . dibagi menjadi :
1. Taqdir
Mu’allaq
Taqdir mu’allaq
adalah taqdir Allah swt yang masih dapat diusahakan kejadianya oleh manusia.
Sebagai contoh dalam kehidupan ini, kita sering melihat dan mengalami
sunnahtullah,hukum Allah yang berlaku di bumi ini,yaitu hukum sebab akibat yang
bersifat tetap yang merupakan qada dan qadar sesuai kehendak swt.Seperti, bumi
brputar pada porosnya 24 jam sehari;bersama bulan,bumi mengitari bumi kurang lebih
365 hari setahun; bulan mengitari bumi setahun {356 hari};air kalau dipanaskan
pada suhu 100 celsius akan mendidih,dan kalau didinginkan pada suhu. Akan
menjadi es ;matahari terbit disebelah timur dan teggelam disebelah barat;dan
banyak lagi contoh lainnya,kalau kita mau memikirkannya.
2.
Taqdir Mubram
Taqdir mubram ialah taqdir yang pasti terjadi
dan tidak dapat dielakkan kejadiannya.dapat kita beri contoh nasib
manusia,lahir, kematian, jodoh dan rizkinya,terjadinya kiamat.dan sebagainya. Qada’qadar
Allah swt yang berhubungan dengan nasib manusia adalah rasia Allah swt.hanya
Allah swt yang mengetahuinya. Manusia diperintahkan mengetahui qada’dan
qadarnya melalui usaha dan ikhtiar.
C.